Powered By Blogger

Jumat, 19 September 2014

Lingkaran kehidupan

Ada saatnya kita TERTAWA ada saatnya kita BERSEDIH .. Seperti halnya kehidupan ada saatnya dimana kita MEMILIKI dan ada saatnya kita harus MERELAKAN .. Semuanya yang terjadi pada kita lebih baik kita ikhlaskan mungkin semua ini yang terbaik .. Jangan patah semangat , berusahalah menerima semua ini dengan sabar ..

Senin, 15 September 2014

Nilai Kejujuran

Jujur adalah sifat mutlak yang ada pada setiap manusia . Dengan kejujuran akan menuntun manusia pada pintu kebahagiaan yang hakiki . Oleh karena itu seseorang yang tidak pernah jujur dalam hidupnya selalu dipenuhi dengan bayang-bayang kesalahan yang tlah dia dilakukan . Berusahalah jujur dalam setiap langkah hidupmu, karena kejujuranmu akan membantumu menuju kesuksesan di masa depan :D Keep Calm and Spirit ;)

Sabtu, 13 September 2014

Mimpi dan Harapan ^o^

Di balik sebuah mimpi,Ada sebuah harapan,
Ada sebuah kisah yang tersimpan.Berjuang untuk hidup,Berjuang untuk jiwa,Berjuang untuk sahabat sejati.Dan aku ingin terus bermimpi,Dan ingin mewujudkannya.

Bila harus ku berlari,
Bila harus ku terjatuh,
Bila nanti ku terluka,
Ku tak akan meminta.

Di sinilah ku berdiri,
Di sinilah ku bertahan,
Aku tak akan berpaling,
Karna ku bisa dan ku akan terbang.

Fly away fly away
Searching for the brightest light

Puisi

SAHABAT

Darimu ku temukan arti sebuah persahabatan
Engkau hadir menemani hari-hari ku
Saat sedih dan bahagia
Lalui hari bersamamu
Ingatlah saat itu sahabat
Aku bercanda tawa bersamamu
Namun apakah kebersamaan ini terus  berjalan?
Akankah kita selalu bersama?

Persahabatan saat bersamamu
Akan selalu tersimpan di benakku
Namun kini aku dan dirimu terpisahkan oleh waktu
Janji yang pernah kita ucapkan di masa lalu
Akan terus teringat dalam ingatan ku
Ingatlah sahabat aku selalu mengenangmu
Tentang semua kebersamaan itu
Andai kau tau sahabat harapan ku untuk tetap bersamamu
Namun semuanya telah menjadi kenangan terindah bagi ku sahabat

Cerpen

Setengah dinding terbuat dari batu bata merah. Setengah lagi terbuat dari tepas, bambu yang diukir seperti anyaman tikar. Daun rumbia pun menjadi pelindungnya. Terkadang ketika hujan turun, rintik hujan itu dapat menembus daun rumbia sehingga aku harus menampung air hujan itu dengan ember.

Tanaman padi di belakang rumah adalah satu-satunya harapan aku untuk menahan lapar. Aku adalah anak piatu. Ibuku meninggalkanku ketika aku keluar dari rahimnya. Akulah yang menggantikan ibu di rumah. seperti memasak. Aku beruntung masih ada ayah yang selalu menemaniku walau kondisi ekonominya hanya bisa untuk bertahan hidup. Ayah memang tidak mampu menyekolahkanku. Tapi, ayah selalu menjadi guruku. Ayah mengajariku untuk bersabar, membaca Alkitab, menulis, berdoa, serta tidak lupa untuk pergi ke Gereja .

Disaat aku mulai dewasa, tepatnya menyambut bulan ramadhan, ayah meninggal. Aku masih mengingat kata-kata terakhir dari ayah.
“Nak, percaya keajaiban itu ada”

Sebulan kepergian ayah, seorang pendeta dari perkotaan memberikan formulir perlombaan membaca Alkitab ke padaku. Pendeta itu berkata lombanya adalah pagi hari esok. Aku bingung bagaimana caranya aku bisa menempuh perjalanan menuju kota dengan cepat.

Keesokan paginya aku mencoba menempuh perjalanan ke perkotaan memakai sepeda tua ayah. Aku terus mendayung lebih cepat, waktu hanya tersisa lima menit lagi. Aku menangis seraya mengingat perkataan terakhir dari ayah sebelum meninggal.
“Ya allah beri aku keajaibanmu” Teriakku mendayung sepeda lebih cepat. Tiba-tiba sepeda tua ayah yang aku gunakan untuk menempuh perjalanan menuju kota, terbang secepat cahaya. Akhirnya aku tiba di perlombaan tepat waktu. Bukan hanya sepeda tua ayah yang terbang yang saat itu membuatku bahagia. Kemenangan yang kuraih disaat itu lebih membuatku bahagia.
Piagam penghargaan serta beasiswa sekolah gratis pun menjadi hadiahku. Ayah benar keajaiban itu ada. Akhirnya aku dapat bersekolah.
Walau aku sudah bersekolah, aku juga tidak akan pernah melupakan ajaran ayah dan akan menjaga sepeda tua ayah.

SELESAI

Jumat, 12 September 2014

Think Big!

T – berati “talent” (bakat) dan “time” (waktu). Keduanya adalah hadiah dari Sang Pencipta.
H – adalah “hope”, harapan untuk hal-hal yang baik dan jujur.
I – adalah “insight”, wawasan yang diperoleh dari orang lain atau bacaan yang bermutu.
N – adalah “nice to all people”, berbuat baiklah pada semua orang.
K – adalah “knowledge” (ilmu pengetahuan), itu adalah kunci kehidupan.

B – adalah “book” (buku), bacalah buku sebanyak-banyaknya.
I - “in-dept”, belajar dan perdalamlah keterampilan.
G – adalah “God”, Tuhan. Jangan lupa pada Sang Mahakuasa.

Arti Seorang Sahabat Sejati

Dalam dunia ini kita tidak punya siapa-siapa. Kecuali diri sendiri. Tetapi, dalam kesendirian kita, kita mempunyai sahabat yang memahami kita.

Seorang sahabat. Kita merasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya. Kita tidak memberi dia peluang untuk menerangkan keadaannya. Bagi kita, itu alasannya untuk menutupi kesalahan dan membela diri.

Kita juga pernah membiarkan dia menanti-nanti karena kita juga ada janji yang tidak ditepati. Kita memberi beribu alasan, seakan memaksa dia menerima alasan kita. Waktu itu, terpikirkah kita perasaanya ? Seperti kita, dia juga tahu rasa kecewa. Tetapi kita sering mengabaikannya begitu saja.

Bersyukurlah mempunyai seorang sahabat yang senantiasa memahami, yang selalu berada disisi kita sewaktu kita memerlukannya. Dia mendengar keluhan kita, segala rasa kecewa dan ketakutan. Harapan dan impian juga kita tuangkan, dia memberi jalan sebagai acuan penyelesaian masalah. Namun, sepertinya kita terlalu asyik menceritakan tentang diri kita sendiri, hingga terkadang kita lupa sahabat kita juga ada cerita yang ingin dibagikan bersama kita, pernah kah kita memberi dia peluang untuk menceritakan tentang rasa bimbang dan takutnya? Pernakah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita?

Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya? Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya seperti ketika dia meniup semangat kita setiap kali kita merasa kecewa dan menyerah kalah? Bisakah kita menjadi bahu untuk dia bersandar , ketika dia kehilangan harapan?

Jadilah sahabat yang lebih sering mendengar dibandingkan berbicara.

Ambilah waktu untuk memahami hati dan perasaan sahabat kita. Karena dia juga seorang manusia. Dia juga ada rasa takut, bimbang, sedih dan kecewa.

Dia juga ada kelemahan dan memerlukan seorang sahabat.

Mungkin kita selalu melihat dia tertawa, tetapi mungkin dia tidak setabah yang kita kira. Di balik senyumannya mungkin banyak cerita sedih yang ingin disampaikan. Dibalik kesenangannya mungkin tersimpan seribu kesedihan.

Tetapi jika kita mencoba menjadi sahabat sepertinya, mungkin kita akan tahu.

Hargailah sebuah persahabatan karena dibaliknya tersimpul segalanya.

Kamis, 11 September 2014

JARAK

jarak? apakah ada yang tahan sama JARAK??
jarak, membuat kita tahu arti rindu,  membuat kita lebih menghagai waktu. seandainya ada sang waktu, aku pasti akan memohon untuk mendekatkan ku pada sang ayah. andai dia tau betapa rindu nya aku disini, setiap malam ku menangis membawa doa untk nya. aku memang yakin semuanya bakal kembali pada sang Maha kuasa, tapi jika aku diberi kesempatan untuk memohon aku ingin berada disamping nya satu menit saja. tanpa terhalang jarak dan waktu yang memisahkan kita. aku rindu ayah, aku masih ingat nasehat nasehat masis ia saat aku masih kecil dulu. andai dia disini aku bakal memeluk ia erat erat sambil berkata, "ayah jangan pergi kembalilah kepadaku dan jangan lepaskan pelukan ku ini" . tapi toh apa, semuanya sudah terlanjur, tinggal bagaimana aku menyikapinya. aku selalu berdoa dan memohon Tuhan supaya ia menjaga ayah ku di Surga Rumah Bapa. ;)

Selasa, 02 September 2014

Kehidupan

Hidup itu sederhana dan indah tetapi terkadang dipersulit untuk menguji iman ketabahan manusia .. Tetap semangat dan jangan menyerah itulah kunci menghadapi semua rintangan dan tantangan..